Seminar Parenting Kindergarten: How to Deal with Your Alpha-Generation Child?
Sekolah Pelangi Kasih mengadakan pertemuan parenting untuk orang tua murid Kindergarten 1-3 pada hari Senin, 25 Februari 2019. Parenting ini diadakan oleh Sekolah Pelangi Kasih yang dibawakan oleh Bapak Adimasta Cokro S.Psi., M.Pd. mengenai “How to Deal with Your Alpha-Generation Child”.
Parenting ini bermaksud agar orang tua dapat mengerti bahwa anak-anak pada generasi alfa ini tentu sangatlah berbeda dengan anak pada zaman dulu. Generasi alfa adalah generasi dengan tahun kelahiran dimulai dari tahun 2010 hingga 2025 menurut Mark McCrindle (analis social-cum-demograf). Mereka merupakan generasi yang lebih cerdas karena kemajuan teknologi yang ada, mereka melek bahasa asing. Hal ini akan menjadi kesulitan bagi orangtua untuk menghadapi anak pada generasi alfa ini.
Tentunya hal ini menjadi kekuatiran bagi orangtua akan anak generasi alfa. Orangtua khawatir anak-anak akan memiliki daya juang yang kecil, lebih tertarik dan susah lepas dengan gadget, cenderung individualis dan juga mengenai kesehatan terkait mata anak-anak yang terlalu sering melihat layar pada gadget.
Kami menyadari bahwa dalam perkembangan zaman saat ini, kita semua akan mengalami hal ini pada anak-anak dan harapannya dapat kita antisipasi sejak dini akan bahaya yang mengintai mereka seperti konten-konten yang tidak sesuai yang dapat mereka konsumsi, pornografi, ujaran kebencian hingga ancaman, intimidasi dan lainnya yang berdampak negatif bagi anak. Begitu banyak hal negatif yang ada sehingga orangtua haruslah dengan sangat bijak berperan bersama dalam kecanggihan teknologi yang ada.
Adapun disampaikan oleh Bapak Adimasta Cokro, S.Psi.,M.Pd. selaku pembicara bahwa peran orangtua sangatlah diperlukan. Orangtua harus mau belajar serta mengembangkan diri agar tahu lebih banyak, orangtua menjadi teladan untuk menegakkan kedisiplinan, memahami potensi anak, mengenal kepribadian anak dengan baik, tanamkan sopan santun pada anak, bekerja sama dengan sekolah dalam mendidik anak, batasi waktu penggunaan gadget, perbanyak aktivitas outdoor, waktu berkualitas dengan keluarga dan yang terpenting adalah mengajarkan anak untuk membangun hubungan dengan Tuhan serta sesama agar anak dapat bertumbuh dengan benar serta hidup seturut dengan kebenaran firman Tuhan.
Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab untuk orangtua dan setiap orangtua juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman akan keseharian anak-anak mereka dan ditutup dengan berdoa.
Kiranya apa yang kami bagikan boleh menjadi masukan yang baik dan berdampak positif bagi anak-anak. Kami turut mendoakan setiap anak didik kami agar kelak dapat menjadi anak yang taat dan setia dalam kebenaran firman Tuhan.
Tuhan memberkati.