Mengatasi Tantrum Anak
Sejak tahun ajaran 2017 hingga 2018 TK Pelangi Kasih terlibat aktif dalam kegiatan Gugus Padi yang dibentuk oleh Pengawas TK kecamatan Penjaringan dan Penilik PAUDNI. Kegiatan Kedinasan TK Pelangi Kasih kali ini dengan mengadakan seminar “Mengatasi Tantrum Anak” yang diadakan di Sekolah Pelangi Kasih.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pembina pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam mengelola program PAUD secara profesional yang efektif dan efisien. Adapun Gugus Padi ini terdiri dari beberapa sekolah, diantaranya TK Tzu Chi sebagai sekolah inti, dan sekolah imbas yaitu TK Pelangi Kasih, TKK 10 Penabur, TK Modern Montessori, SPS Bawal Terpadu dan SPS Bawal Bahari. Kegiatan Gugus ini secara aktif dilakukan setiap bulan satu kali dan diisi dengan pelatihan yang dapat saling memperlengkapi antar sekolah.
Pelatihan Gugus Padi dilaksanakan di Sekolah Pelangi Kasih pada Selasa, 2 Oktober 2018 dengan mengadakan seminar mengenai bagaimana kita menghadapi tantrum anak, bagaimana cara mengantisipasinya dan banyak hal baru yang didapatkan.
Seringkali kita menghadapi anak-anak pada saat tantrum. Tantrum ini biasa terjadi pada anak usia 18 bulan hingga 4 tahun. Tantrum adalah periode saat anak menampilkan emosi negatif (marah, sedih, dan frustrasi) melalui perilaku seperti menangis, berteriak, menggerakkan tubuh secara kasar, melempar barang, menjatuhkan diri ke lantai, bahkan membenturkan bagian tubuh mereka (kepala/tangan/kaki) kelantai atau dinding.
Terbatasnya kemampuan bahasa anak untuk mengungkapkan keinginan maupun pikirannya, maka ketika menyampaikan pesan haruslah dengan nada suara yang tepat tanpa emosi agar anak kelak tidak meniru karena menghadapi anak pada masa seperti ini tentunya kita harus dapat mengontrol emosi dengan baik. Adapun tantrum yang harus dibiarkan dan diperhatikan. Seperti misalnya, tantrum pada anak karena ingin mendapat perhatian, hal ini tidak perlu diberikan karena anak akan berpikir untuk melakukan tantrum lagi agar diperhatikan.
Tentu kita harus belajar bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi anak tantrum dengan cara kenali penyebabnya, hentikan perilaku agresi anak, bawa anak ke tempat privat, abaikan perilaku tantrum anak, ajari anak mengeluarkan emosi lewat kata-kata, ajak anak mengobrol mengenai masalahnya. Hal ini dapat ketika lakukan untuk mengatasi tantrum anak dan anak perlahan belajar untuk mengerti bahwa masa ini tidak boleh terus berlanjut hingga usia mereka yang sudah mandiri nantinya.
Kami menyadari bahwa kita semua akan mengalami hal ini pada anak-anak dan harapannya dapat kita atasi sejak dini sehingga anak dapat bertumbuh dengan baik dan hidup dalam kebenaran firman Tuhan. Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan berdoa. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat membantu dalam mendidik dan membimbing anak-anak. Tuhan memberkati.