Field Trip Advanced Secondary 1
Kegiatan belajar mengajar sekarang tidak dapat hanya terpaku diadakan di ruang kelas saja. Untuk itu, Sekolah Pelangi Kasih memberikan kesempatan untuk siswa dapat mengadakan field trip. Dimana melalui kegiatan tersebut siswa dapat merasakan belajar di luar ruang kelas untuk mengetahui langsung secara praktek apa yang telah mereka pelajari.
Pada Jumat, 28 September 2018, kelas Advanced Secondary 1 mendapatkan kesempatan untuk belajar sejarah Indonesia secara langsung di Museum Sumpah Pemuda dan juga Museum Joang 45. Sesampainya di sana, seluruh kelas Advanced Secondary 1 dengan panduan dari pemandu museum diajak untuk berkeliling memasuki ruang-ruang yang ada di Museum Sumpah Pemuda. Sambil mendengarkan informasi yang dituturkan oleh Pemandu, setiap anak mencatat dan mengambil gambar yang diperlukan. Setelah selesai berkeliling, siswa diberikan waktu bebas sebagai kesempatan mereka untuk berkeliling museum secara lebih, atau mewawancarai pemandu untuk mendapatkan informasi lebih. Setelah waktu bebas selesai, siswa diajak untuk makan siang bersama. Setelah itu, siswa diajak berpindah menuju Museum Joang 45.
Sesampainya di Museum Joang 45, siswa dibagi menjadi 2 grup untuk berkegiatan secara bergantian. Grup pertama akan memasuki area pameran terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan menonton film mengenai Museum Joang 45 di ruang auditorium. Sedangkan grup kedua diajak untuk menonton film terlebih dahulu, setelah itu masuk ke ruang pameran. Di ruang pameran setiap anak kembali mencatat dan juga memfoto setiap informasi yang ada dari setiap ruangan di ruang pameran. Disaat bersamaan pemandu yang menemani siap menjawab setiap pertanyaan yang tidak dimengerti oleh siswa, sehingga siswa dapat lebih jelas mendapatkan informasi. Setelah itu di ruang auditorium, siswa diajak untuk menonton film mengenai sejarah Museum Joang 45. Setelah semuanya selesai, sebelum pulang siswa diajak berfoto bersama di halaman gedung Museum Joang 45.
Belajar di luar kelas membantu siswa dapat mengerti lebih jelas mengenai pelajaran yang mereka pelajari dan tentunya sangat menyenangkan sehingga belajar di luar ruangan merupakan salah satu solusi yang baik untuk meningkatkan antusiasme belajar pelajaran sejarah. Kami mengharapkan anak-anak dapat terus bertumbuh menjadi anak yang hidup dalam kebenaran firman Tuhan dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi terhadap tanah air Indonesia.
Â